6 Kesalahan dalam Merawat Kucing Persia yang Harus Dihindari

Kesalahan dalam Merawat Kucing Persia

Merawat kucing persia bisa dibilang susah-susah gampang, diperlukan pengetahuan yang memadai agar kucing persia peliharaan kita tetap sehat dan terhidar dari penyakit, terlebih daya tahan tubuh kucing persia tentu tidak sama dengan kucing lokal yang memiliki daya tahan tubuh yang kuat.

Selain itu karakteristik tubuh kucing persia cukup berbeda dengan kucing pada umumnya, seperti misalnya memiliki hidung yang pesek, bulu yang lebat dan panjang dan sebagainya tentu karakteristik kucing seperti ini membutuhkan perawatan-perawatan khusus agar tetap sehat dan cantik.

Namun ternyata banyak orang yang belum mengetahui bagaimana cara merawat kucing persia dengan baik sehingga mereka banyak melakukan kesalahan-kesalahan yang malah membahayakan kucing persia itu sendiri. Oleh karena itu berikut beberapa kesalahan yang sering dilakukan dalam merawat kucing persia:

1)    Tidak Melakukan Vaksin

Kesalahan pertama dalam merawat kucing persia adalah tidak melakukan vaksin. Vaksin merupakan salah satu hal paling penting dalam merawat kucing. Vaksin merupakan langkah pertama untuk memastikan bahwa kucing bisa tumbuh dengan sehat hingga dewasa. Dalam hal ini vaksin akan membantu meningkatkan anti bodi kucing terhadap berbagai macam penyakit sehingga kucing akan tetap sehat dan terhindar dari penyakit mematikan.

Secara prinsip, cara kerja vaksin adalah menstimulus anti bodi kucing agar mereka bisa menang melawan penyakit mematikan, dengan menyuntikan penyakit yang sudah dilemahkan kedalam tubuh kucing sehingga tubuh kucing akan mengenalinya dan memproduksi antibodi yang dapat melawan penyakit tersebut jika suatu saat penyakit tersebut menyerang tubuh kucing.

Kucing bisa mulai divaksin pada usia 8-10 minggu ketika keadaannya stabil dan sehat, lalu akan diulang satu tahun kemudian untuk memastikan kucing benar-benar kebal terhadap penyakit mematikan. Perlu digaris bawahi bahwa kucing harus divaksin dalam keadaan sehat, tidak sedang flu, mencret, jamuran dan sebagainya, jika Anda memaksa tetap melakukan vaksin ketika keadaan kucing tidak benar-benar sehat maka hal ini malah akan membahayakan nyawa kucing itu sendiri, oleh karena itu harap perhatikan hal ini dengan baik. Dengan mengetahui berbagaimacam manfaat vaksin yang sudah desebutkan sebelumnya, maka adalah sebuah kesalahan fatal jika Anda tidak memvaksin kucing peliharaan Anda.

2)    Tidak Memberikan Makanan Bergizi

Kesalahan dalam merawat kucing persia yang ke dua adalah tidak memberikan makanan yang bergizi. Sama halnya seperti manusia kucing juga membutuhkan makanan bergizi agar tumbuh dengan sehat dan tidak mudah terkena penyakit. Selain itu makanan bergizi juga akan membuat kucing lebih aktif dan memiliki tampilan yang jauh lebih menarik, mereka akan memiliki tubuh yang ideal, otot yang kuat, dan bulu yang lebat dan indah.

Dalam hal ini berikanlah makanan bergizi setiap hari secara rutin, baik itu makanan alami seperti daging rebus, ikan matang, kuning telur, dan sebagainya ataupun makanan pabrikan kering atau basah yang banyak dijual ditoko-toko petshop. Bila perlu sesekali Anda juga bisa memberikan susu agar kucing Anda semakin sehat dan aktif.

Selain makanan bergizi anda juga harus memberikan kucing Anda minum yang bersih, ada baiknya air putih yang sudah dimasak terlebih dahulu ataupun air mineral yang kebersihannya sudah terjamin. Hal ini tentunya agar mereka tetap sehat dan terhindar dari dehidrasi.

3)    Tidak Membersihkan Kucing Secara Teratur

Kesalahan ke tiga dalam merawat kucing persia adalah tidak membersihkannya secara teratur. Sebenarnya hal ini berlaku untuk semua kucing, termasuk dalam hal ini kucing persia. Menjaga kebersihan tubuh kucing adalah hal mutlak harus dilakukan secara teratur, ini dilakukan agar kucing tidak mudah terkena penyakit.

Kucing yang tidak dibersihkan secara teratur biasanya memiliki tubuh yang kotor, bulu yang kusam, aroma yang tidak sedap, dan sebagainya. Jika terus dibiarkan hal ini akan membuat kucing Anda mudah terkena jamur, kutu, bakteri ataupun virus yang dapat membahayakan kelangsungan hidup kucing itu sendiri. Oleh karena itu penting bagi Anda untuk rutin membersihkan tubuh kucing persia Anda.

Dalam hal ini mandikanlah kucing persia Anda minimal satu minggu sekali atau sesuai keadaan kucing Anda. Selain itu bersihkanlah telinga, mata, hidung, dan mulut kucing karena biasanya area ini sering sekali cepat kotor. Tidak lupa potong kuku kucing agar selalu bersih dan tidak melukai sekitarnya.

4)    Tidak Menyisir Bulu Kucing

Kesalahan ke empat dalam merawat kucing persia adalah tidak menyisir bulu kucing secara teratur. Kita ketahui bersama bahwa secara umum kucing persia memiliki bulu yang lebat dan panjang, oleh karena itu otomatis kucing persia membutuhkan perawatan lebih terhadap bulunya.

Selain rutin memandikannya kucing persia juga perlu rutin disisir bulunya, hal ini agar bulunya yang lebat tidak menggumpal dan terlihat rapih. Selain itu rutin menyisir bulu kucing juga akan membuat bulu-bulu kucing yang rontok dapat terangkat sehingga akan mengurangi kemungkinan kucing mengalami hairball atau gangguan pencernaan akibat terlalu banyak menelan bulu yang rontok.

5)    Tidak Membersiahkan Kandang Secara Teratur

Kesalahan dalam merawat kucing persia yang ke lima adalah tidak membersihkan kandang kucing secara teratur. Kandang atau tempat Anda memelihara kucing adalah tempat dimana kucing Anda banyak menghabiskan waktunya, tempat mereka tidur, makan, bahkan bermain. Oleh karena itu penting bagi Anda untuk membersihkannya secara teratur agar tempat ini selalu bersih sehingga tidak menjadi sumber penyakit bagi kucing Anda nantinya.

Dalam hal ini bersihkanlah alas yang digunakan, tempat makan dan minumnya, dan yang paling penting adalah kotak pasir tempat mereka membuang kotoran karena kotak pasir ini adalah tempat yang paling mungkin menimbulkan penyakit bagi kucing, jika perlu Anda bisa menyemprotkan cairan anti kuman agar benar-benar bersih.

6)    Tidak Diajak Main

Kesalahan dalam merawat kucing persia yang ke enam adalah tidak mengajaknya bermain. Sama seperti manusia kucing juga bisa meresakan bosan dan kesepian, apalagi jika kucing tersebut tidak punya teman dan dipelihara hanya satu ekor. Oleh karena itu penting bagi kita sebagai pemilik kucing sesekali mengajaknya bermain, entah itu mengajaknya keluar kandang, bermain lempar bola kesukaannya, atau hanya sekedar berinteraksi dengan mereka seperti menggendong, mengelus, ataupun menggodanya.

Dengan mengajaknya bermain energi kucing akan tersalurkan dengan baik sehingga mereka tidak akan merasa bosan dan kesepian, selain itu mereka juga akan merasa diperhatikan dan disayangi sehingga mereka akan lebih bahagia menjalani kehidupannya. Selain bermanfaat untuk kucing, mengajak kucing bermain juga bermanfaat untuk kita sebagai pemiliknya. Terutama untuk menghilangkan stress dan penat dari hiruk pikuk kehidupan.