Fungsi dan Peran SDA Non Hayati Terhadap Pembangunan Ekonomi Indonesia

Fungsi dan Peran SDA Non Hayati Terhadap Pembangunan Ekonomi Indonesia

Sumber daya alam (SDA) non hayati adalah sumber daya alam yang bukan berasal dari makhluk hidup. Biasanya sumber daya alam non hayati bisa diusahakan kembali keberadaannya serta dapat dimanfaatkan secara terus-menerus, contohnya seperti: sinar matahari, air, angin, dan sebagainya. Berikut beberapa uraian mengenai SDA non hayati yang berkaitan dengan fungsi dan peran SDA non hayati terhadap pembangunan ekonomi.


1)    Air

Berbicara tentang air, air adalah salah satu kebutuhan utama setiap makhluk hidup. Lebih lanjut, bumi yang kita tempati juga didominasi oleh air (wilayah perairan). Dari total wilayah perairan yang ada, 97% merupakan air asin (wilayah laut, samudra) sementara sisanya yang 3% merupakan air tawar (danau, wilayah sungai).

Jika kita lihat sekarang ini, seiring dengan pertumbuhan penduduk, kebutuhan akan air, baik itu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ataupun untuk kebutuhan energi, terus meningkat. Selain itu, air digunakan juga untuk pengairan, bahan dasar industri minuman, penambangan, dan aset rekreasi. Sementara pada bidang energi, air mulai digunakan sebagai sumber listrik, dimana energi yang dihasilkan dari air cenderung tidak berpolusi dan sangat ramah lingkungan.


2)    Angin

Selain dengan air, penggunaan minyak bumi, batu bara, dan berbagai jenis bahan bakar hasil tambang lain, sekarang ini mulai digantikan dengan penggunaan energi yang dihasilkan oleh angin.

Dalam hal ini, angin mampu menghasilkan energi dengan bantuan turbin yang biasanya diletakkan dengan ketinggian lebih dari 30 meter di daerah dataran tinggi. Energi yang dihasilkan angin jauh lebih bersih dari residu yang dihasilkan oleh bahan bakar lain pada umumnya, selain itu angin merupakan energi yang terbaharukan dan selalu ada.


3)    Tanah

Selain itu, tanah juga termasuk dalam salah satu sumber daya alam non hayati yang penting untuk menunjang pertumbuhan penduduk. Dalam hal ini, pertumbuhan tanaman pertanian dan perkebunan secara langsung terkait dengan kualitas tanah dan tingkat kesuburan tanah itu sendiri. Tanah tersusun dari beberapa komponen, seperti air, mineral dan udara, air. Dalam konteks ini, pengelolaan sumber daya non hayati ini menjadi sangat penting mengingat pertambahan penduduk dunia yang sangat pesat serta kondisi pencemaran lingkungan yang ada saat ini.


4)    Hasil Tambang

SDA hasil penambangan mempunyai berbagai fungsi bagi kehidupan manusia, seperti misalnya sebagai bahan dasar infrastruktur, sumber energi, kendaraan bermotor, ataupun sebagai perhiasan.

Berbagai jenis bahan hasil pertambangan mempunyai nilai ekonomi yang besar dan hal ini menjadi pemicu eksploitasi sumber daya alam tersebut secara besar-besaran. Indonesia sendiri mempunyai pendapatan yang sangat besar dari sektor ini. Oleh karena jumlah hasil pertambangan sangat terbatas, maka penggunaannya juga harus dilakukan secara efisein.

Beberapa contoh bahan tambang dan pemanfaatannya diantaranya: avtur yang digunakan untuk bahan bakar pesawat terbang, lalu ada bensin untuk bahan bakar kendaraan bermotor, solar untuk bahan bakar kendaraan disel, selanjutnya batu bara yang digunakan untuk bahan bakar industri dan rumah tangga, dan bijih besi untuk peralatan rumah tangga, pertanian dan sebagainya.

 

Fungsi dan Peran SDA Non Hayati Terhadap Pembangunan Ekonomi Indonesia

Sinar matahari, air, angin, tanah, gelombang, dan udara merupakan beberapa contoh sumber daya alam non hayati yang sangat mudah ditemukan dan bersinggungan langsung dengan kehidupan manusia.

Selain itu, sumber daya non hayati yang sangat penting lainnya yaitu bahan tambang seperti emas, perak, nikel, timah, minyak bumi, batubara, dan sebagainya. Namun demikian, sumber daya alam non hayati berupa sinar matahari, air, tanah, angin, gelombang, dan udara merupakan sumber daya alam yang paling dekat dengan kehidupan manusia. 

Bisa dikatakan bahwa sumber daya alam tersebut sangat dibutuhkan, dan tanpa adanya sumber daya alam tersebut manusia mungkin tidak akan bisa bertahan hidup. Katakanlah saja sumber daya air. Air merupakan sumber kehidupan di bumi ini, tanpa adanya air kehidupan di bumi tidak akan terbentuk. Hal ini karena tubuh makhluk hidup sebagian besar terdiri dari cairan. Oleh karena itu, kelestarian air harus selalu tetap dijaga agar kelangsungan hidup manusia dan makhluk lainnya tetap lestari.

Indonesia sendiri memiliki sumber daya air yang sangat banyak, meliputi air tawar, air asin, maupun air payau. Sumber daya air asin di Indonesia terdiri dari sumber daya air danau, air waduk, air sungai, air rawa, dan air tanah.

Selain sumber daya alam non hayati yang sudah disebutkan di atas, ada pula sumber daya alam yang lain yang termasuk ke dalam sumber daya non hayati yakni bahan tambang. Bahan tambang di Indonesia sangat banyak bahkan sampai-sampai diperebutkan oleh masyarakat dunia.

Bahan tambang adalah seluruh mineral dan batuan kecuali mineral logam dan energi, yang digali serta diproses untuk penggunaan akhir industri dan konstruksi termasuk juga mineral logam yang bukan untuk dilebur seperti bauksit, ilmenit, kromit, bijih, zurcon, mangan, dan sebagainya.

Dari uraian di atas, kita dapat mengetahui secara tersirat mengenai gambaran tentang fungsi dan peran sumber daya alam non hayati terhadap pembanguan ekonomi.

 

Posting Komentar untuk "Fungsi dan Peran SDA Non Hayati Terhadap Pembangunan Ekonomi Indonesia"