Keunggulan Sumber Daya Energi di Indonesia

Keunggulan Sumber Daya Energi Indonesia

Keunggulan Sumber Daya Energi di Indonesia - Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas, dalam luasnya wilayah Indonesia, terkandung terkandung sumber daya alam dan potensi energi yang juga melimpah, baik di dalam tanah maupun di atas permukaan tanah.


Bukan lagi rahasia umum bahwa dalam perut bumi Nusantara, terkandung banyak mineral batubara, minyak bumi, dan gas, yang merupakan hasil dari proses fosil berjuta tahun yang lalu. Dalam hal ini minyak bumi, batubara, dan gas merupakan campuran yang sangat kompleks dari senyawa hidrokarbon dan unsur lainnya dalam jumlah kecil seperti misalnya nitrogen (N), belerang (S), oksigen (O), besi (Fe), tembaga (Cu), vanadium (V), nikel (Ni), air dan garam.

Tidak hanya itu, dalam hal sumber daya energi Indonesia juga memiliki kandungan energi panas bumi yang melimpah dengan jejeran gunung berapi yang melintas dari Pulau Sumatra, Jawa hingga ke timur yang merupakan potensi kekayaan yang besar.

Indonesia adalah negara dengan kekayaan alam dan potensi sumber daya alam yang melimpah. Keberadaan sumber daya alam yang besar ini mempunyai peran penting dalam pelaksanaan pembangunan nasional Indonesia. Dalam hal ini energi adalah salah satu sumber daya alam Indonesia yang menjadi modal dasar dalam pelaksanaan pembangunan nasional.

Hampir setiap kegiatan di jaman ini membutuhkan energi untuk menggerakkannya. Oleh karena itu, ketersediaan sumber energi mutlak dibutuhkan untuk menjalankan berbagai aktivitas dalam kehidupan sehari-hari.

Energi sendiri bisa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan dalam berbagai bentuk seperti diantaranya bahan bakar minyak yang digunakan pada kendaraan bermotor, selain itu ada energi listrik yang digunakan untuk menghidupkan berbagai perangkat seperti mesin, lampu, komputer, TV dan sebagainya.

Karena hampir setiap kegiatan membutuhkan energi, kebutuhan energi di Indonesia semakin lama menjadi semakin meningkat. Hal ini juga dikarenakan pertambahan jumlah penduduk yang terus meningkat, pembangunan wilayah yang terus berkembang, dan pembangunan industri yang semakin pesat.

Lebih jauh, potensi sumber daya energi yang dimiliki Indonesia cukup melimpah dimulai dari sumber daya energi tak terbarukan yang berasal dari fosil seperti batubara, minyak bumi, dan gas alam. Sampai dengan sumber daya energi terbarukan seperti sinar matahari, air, angin, dan panas bumi.


Keunggulan Sumber Daya Energi di Indonesia

Sumber Energi Terbarukan di Indonesia

Di Indonesia sendiri potensi energi terbarukan lebih besar dibandingkan sumber daya energi tidak terbarukan yang berasal dari fosil. Sumber daya energi terbarukan adalah sumber energi yang bisa diperbarui dan ketersediaannya melimpah seperti air, sinar matahari, angin, dan panas bumi. Dalam hal ini, sumber energi terbarukan tidak bisa langsung digunakan melainkan harus diolah terlebih dahulu menjadi bentuk lain sebelum bisa dimanfaatkan.


1)   Sinar Matahari

Indonesia termasuk kedalam negara beriklim tropis, dimana wilayah Indonesia terletak di sepanjang garis khatulistiwa. Wilayah tropis mempunyai keunggulan dalam sinar matahari yang selalu ada sepanjang tahun. Dalam hal ini, wilayah beriklim tropis selalu terkena sinar matahari selama kurang lebih 10-12 jam per hari. Berbeda dengan negara yang beriklim non tropis yang tidak dianugerahi panas sinar matahari sepanjang tahun.

Potensi yang besar dari sinar matahari ini menjadi salah satu keunggulan enerti Indonesia dalam bidang energi listrik alternatif sangat bisa dan perlu dimanfaatkan, mengingat total intensitas rata-rata 4,5 kWh per meter persegi per hari.

Lebih jauh, pemanfaatan sumber energi matahari dapat diwujudkan dalam bentuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). PLTS diharapkan bisa berkontribusi dalam membantu menopang kebutuhan energi nasional. Di Indonesia sendiri sudah ada beberapa PLTS yang dibangun, diantaranya PLTS di Bali, Daruba, dan Morotai.


2)   Angin

Indonesia berada di sekitar daerah ekuator yang merupakan pertemuan sirkulasi Hadley, Walker, dan lokal. Sirkulasi Walker bisa berpengaruh terhadap kejadian El-nino dan La-nina, sementara sirkulasi Hadley bisa berpengaruh terhadap kondisi iklim lokal di Indonesia. Dalam hal ini, kedua sirkulasi tersebut sangat berpengaruh terhadap pola pergerakan udara di wilayah Indonesia. Kondisi ini memungkinkan angin dapat dimanfaatkan menjadi salah satu sumber energi alternatif Indonesia.

Potensi yang besar dari energi angin ini dapat dimanfaatkan muntuk membangun pembangkit listrik tenaga angin untuk memenuhi kebutuhan enerti dalam negeri. Di beberapa lokasi di Indonesia merupakan ladang angin yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik sampai dengan 900 megawatt.

Lokasi ladang angin ini ada di sebagian wilayah selatan Pulau Jawa, Sulawesi, dan Nusa Tenggara Timur. Namun sayangnya sampai saat ini baru ada dua pembangkit listrik tenaga angin yakni di Papua dan Sulawesi Selatan.


3)   Panas Bumi (Geothermal)

Indonesia terletak di garis kawasan cincin api (ring of fire) dunia. Kondisi ini terlihat di berbagai wilayah Indonesia yang tersebar rangkaian gunung api dari ujung Pulau Sumatra sampai dengan wilayah timur Indonesia. Keberadaan gunung api yang sangat banyak di Indonesia menjadikan tingginya potensi sumber energi panas bumi di Indonesia.

Indonesia sendiri secara geologis terletak pada pertemuan tiga lempengan tektonik utama yaitu: Lempeng Eropa-Asia, India-Australia dan Pasifik dimana lempengan ini berperan dalam proses pembentukan gunung api. Kondisi geologi seperti ini memberikan kontribusi yang nyata akan ketersediaan energi panas bumi yang besar di Indonesia.

Manifestasi panas bumi yang berjumlah tidak kurang dari 244 titik lokasi yang tersebar di Pulau Sumatra, Jawa, Bali, Maluku, Sulawesi, Kalimantan, Halmahera, Papua, dan Kepulauan Nusa Tenggara.

Lebih jauh, panas bumi ini bisa dimanfaatkan menjadi salah satu alternatif sumber energi melalui pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi (geothermal) (PLTG). Dalam hal ini, pemanfaatan potensi panas bumi mempunyai beberapa keuntungan, antara lain ramah lingkungan dan jumlahnya sangat melimpah di Indonesia.

Kita patut bersyukur bahwa beberapa PLTG sudah beroperasi di Indonesia antara lain yaitu PLTG Sibayak, PLTG dieng, dan PLTG Gunung Salak. Meskipun sebenarnya Indonesia memiliki total 40% potensi geothermal yang ada di dunia. Tetapi potensi yang baru dikembangkan hanya sebesar 4% saja dari total potensi yang ada. Mungkin kita patut mencontoh Selandia Baru yang merupakan salah satu negara yang sukses memanfaatkan sumber geothermal sebagai pembangkit listrik.

Selama ini di Indonesia, penggunaan energi tak terbarukan lebih dominan jika dibandingkan dengan penggunaan energi terbarukan. Hal ini bisa kita lihat disekitar kita dimana penggunaan kendaraan dengan bahan bakar minyak lebih banyak jika dibandingkan dengan dengan kendaraan berbahan bakar listrik.

Kondisi seperti ini sangat mengkhawatirkan mengingat sumber energi tak terbarukan semakin lama ketersediaannya semakin menipis. Oleh kerenanya, mulai dari sekarang kita harus mulai berpikir untuk menggunakan sumber energi terbarukan yang sangat potensial untuk dikembangkan.

Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam terutama sumber energi terbarukan. Sampai dengan detik ini Indonesia masih belum bisa menggembangkan sumber daya energi terbarukan secara maksimal. Sekarang ini Indonesia masih sangat bergantung pada sumber energi yang berasal dari fosil. Bisa kita rasakan akhir-akhir ini sering terjadi kenaikan sumber energi, hal ini karena ketersediaanya semakin menipis. Tentu hal ini harus menjadi perhatian kita bersama sebagai bangsa Indonesia, agar mulai beralih ke sumber energi terbarukan, memproduksinya dan dengan kerja sama dari semua pihak Indonesia mungkin bisa menjadi negara dengan penghasil energi terbarukan terbesar di dunia.

Posting Komentar untuk "Keunggulan Sumber Daya Energi di Indonesia"