Filosofi Ikan Channa, Sebuah Pelajaran Hidup dari Ikan Channa

"Filosofi Ikan Channa"

Sebuah Pelajaran Hidup dari Ikan Channa

Dunia memang penuh dengan hal menarik, unik, dan tidak bisa ditebak. Kadang sesuatu bisa terlihat hitam padahal sebenarnya putih, kadang terlihat kecil padahal sebenarnya besar, dan terkadang juga terlihat tenang padalah mematikan. Ya, dunia memang penuh dengan hal-hal yang tidak bisa ditebak, dan ikan channa mungkin adalah salah satunya.

Ikan channa merupakan ikan yang tengah populer beberapa tahun belakangan ini. Ikan ini bahkan mampu menggesar hegemoni ikan cupang yang dulu tengah populer. Ikan channa dulunya adalah ikan yang dipandang sebelah mata, tidak ada satupun orang yang peduli padanya, bahkan ikan ini hanya menjadi penghias meja makan semata, tidak ada satupun kolektor ikan hias yang menaruh perhatian padanya. Hingga pada akhirnya arah angin mulai berubah.

Entah sejak kapan ikan channa mulai dilirik, dan entah sejak kapan pula ikan channa mulai diperlakukan lebih terhormat, yang jelas semuanya mengalir begitu saja, bak mata air pegunungan yang tak bisa dibendung. Ikan channa pun meraih kejayaannya.

Tentu kita boleh belajar mengenai filosofi kehidupan dari kemunculan ikan channa ini. Kita kadang terlalu memandang rendah diri kita sendiri. Tidak punya bakat, tidak punya kemampuan, dan tidak punya cahaya untuk bersinar. Sampai pada akhirnya tanpa kita sadari kita sendirilah yang menciptakan kegelapan itu.

Tanyakanlah pada dirimu, sudah berapa banyak waktu yang terbuang, sudah berapa banyak tenaga yang hilang, dan sudah berapa banyak kesempatan yang tersia-siakan hanya karena dirimu merasa tidak cukup pantas untuk bersinar. Padahal sejatinya setiap orang pasti memiliki cahaya dan gilirannya untuk bersinar.


Filosofi Ikan Channa, Sebuah Pelajaran Hidup dari Ikan Channa


Ikan channa merupakan ikan predator. Meskipun ada beberapa ikan channa yang penampilan luarnya sangat cantik, tapi mereka tetaplah seekor pemangsa. Mereka memburu binatang lain yang lebih kecil dan lemah, bahkan tanpa ampun. Jadi, jangan salah menilai.

Layaknya ikan channa yang memiliki penampilan cantik namun seekor predator, manusia juga bisa semenipu itu. Sudah seberapa banyak kita tertipu dengan penampilan luar manusia? Satu kali, seratus kali, atau bahkan seribu kali?

Kita telah banyak melihat manusia-manusia berdasi yang mencuri uang rakyat, kita sudah banyak melihat gadis alim menjual diri, bahkan kita juga telah banyak melihat wajah-wajah dengan seribu topeng. Ya, manusia memang bisa semenipu itu. Seperti kata pepatah, “jangan menilai buku hanya dari covernya saja”.

Jika ditanya ikan apa yang sangat menjaga teritorialnya, maka ikan channa pasti masuk dalam salah satu jawabannya. Ya, ikan channa merupakan ikan dengan sikap teritorial yang tinggi. Mereka tidak akan segan bersifat agaresif untuk mengusir binatang apa saja yang memasuki garis teritorialnya. Mungkin bagi mereka teritorial adalah wilayah privasi yang tidak bisa dimasuki oleh sembarang orang. Jadi, camkan itu dengan baik.

Kita sebenarnya patut malu dengan determinasi ikan channa dalam melindungi teritorialnya, karena mereka tahu betul apa yang menjadi harga diri mereka, mereka tahu cara bersikap, mereka tau cara bertindak. Mereka tidak akan membiarkan siapapun mengambil hak mereka. Mereka teguh dengan apa yang mereka yakini dan berusaha keras mempertahankannya. Mereka terlihat seperti pria sejati.

Jika kalian pikir tidak ada lagi yang bisa dipelajari dari filosofi hidup ikan channa, maka kalian salah besar karena satu hal ini merupakan hal paling penting yang harus kita tiru dari ikan channa, yaitu prihal kemampuan beradaptasi.

Ikan channa memiliki kemampuan beradaptasi yang baik, hal ini dibuktikan meskipun mereka dibawa dari habitatnya lalu dipelihara di akuarium dengan keadaan yang berbeda, suhu yang berbeda, air yang berbeda, bahkan makanan yang berbeda, mereka tetap bisa hidup dengan baik, bahkan ada yang bisa sampai beranak pinak.

Kita mungkin telah menyaksikan banyak makhluk kuat jaman dahulu yang akhirnya punah karena tidak bisa beradaptasi. Kemampuan beradaptasi merupakan salah satu kemampuan penting dalam bertahan hidup. Karenanya hanya makhluk hidup yang bisa beradaptasilah yang bisa bertahan sampai sejauh ini.

Kita sadari atau tidak dunia terasa berjalan begitu cepat saat ini, teknologi dan infromasi mendorong manusia ke arah kemajuan yang tak terpikirkan sebelumnya, hingga menuntut manusia untuk terus berkembang dan terus beradaptasi dengan jaman yang baru. Oleh karena itu siapapun yang tidak memiliki kemampuan beradaptasi pasti akan tersingkir dengan mudah.

Selain warna, daya tarik utama dari ikan channa adalah karakternya yang agresif. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, ikan channa tidak akan segan-segan menyerang apa saja yang memasuki teritorialnya. Mereka sangatlah berani.

Ada sebuah titik dimana kita membutuhkan keberanian untuk melanjutkan hidup. Keberanian untuk mencoba, keberanian untuk mencapai sesuatu, keberanian untuk bangkit, dan keberanian untuk menerima apapun takdir yang Tuhan berikan pada kita. Oleh karena itu, bakarlah semangatmu dan jadilah orang yang lebih berani. Orang hebat diluar sana pasti memiliki keberanian semacam ini.

Ikan channa mungkin hanyalah ikan predator biasa yang memiliki penampilan cantik, sikap yang agresif dan cita rasa yang unik, yang dengan tiba-tiba memperoleh ketenarannya. Tapi dibalik semua itu terdapat filosofi menarik untuk kita terapkan dalam hidup.


Posting Komentar untuk "Filosofi Ikan Channa, Sebuah Pelajaran Hidup dari Ikan Channa"