5 Makanan yang Menyebabkan Bulu Kucing Rontok
Makanan yang Menyebabkan Bulu Kucing Rontok
Bulu kucing merupakan salah satu daya tarik utama dari seekor kucing. Melalui bulunya kita bisa menikmati keindahan warna dan teksturnya yang lembut, apalagi jika bulu kucing tersebut terlihat sehat dan senantiasa terawat dengan baik pasti keindahannya akan terpancar dengan sempurna.
Namun begitu disisi lain tidak semua kucing memiliki bulu yang sehat dan indah. Ada kucing yang memang ternyata mengalami masalah pada bulunya. Salah satu masalah yang sering dialami oleh seekor kucing terkait bulunya adalah masalah kerontokan.
Masalah kerontokan pada bulu kucing merupakan salah satu masalah klasik yang sering dialami oleh seekor kucing yang banyak membuat para pemiliknya kebingungan. Bagaimana tidak, selain akan mengurangi keindahan kucing secara derastis, kerontokan bulu kucing juga akan membuat kucing menjadi rentan terkena penyakit lainnya.
Kerontokan bulu pada kucing tentu tidak terjadi tanpa alasan yang jelas. Ada beberapa penyebab yang mungkin menjadi alasan kenapa terjadi kerontokan pada bulu kucing, salah satunya adalah dari faktor makanan. Makanan sangat berperan penting dalam kesehatan kucing secara keseluruhan, termasuk dalam hal ini kesehatan bulu kucing. Oleh karena itu penting bagi kita sebagai pemilik kucing untuk senantiasa menjaga dan mengontrol apa saja makanan yang dikonsumsi oleh kucing kita.
Terkait dengan permasalahan bulu rontok pada kucing, taukah Anda bahwa ada beberapa makanan yang bisa memicu kerontokan pada bulu kucing. Dalam arti ketika kucing Anda mengkonsumsi makanan ini, bulu kucing Anda kemungkinan besar akan mengalami kerontokan. Makanan tersebut antara lain sebagai berikut:
Makanan dengan Kandungan Protein yang Rendah
Makanan yang menyebabkan bulu kucing rontok yang pertama adalah makanan dengan kandungan protein yang rendah. Kucing pada dasarnya adalah hewan yang membutuhkan kandungan protein yang tinggi untuk memenuhi nutrisi dalam tubuhnya. Kandungan protein ini akan membuat kucing tetap sehat dan tumbuh dengan baik.
Di alam liar sendiri kucing biasanya akan berburu hewan-hewan kecil untuk memenuhi kebutuhan proteinnya ini, seperti misalnya berburu tikus, burung, ayam, dan sebagainya. Namun untuk kucing peliharaan, dalam memenuhi kebutuhan proteinnya mereka sangat tergantung pada pemiliknya. Oleh karena itu tercukupi atau tidaknya nutrisi kucing sangat tergantung pada pemberian makanan dari pemiliknya.
Dalam hal ini jika pemilik kucing memberikan makanan yang mengandung protein tinggi maka otomatis kesehatan tubuh dan bulu kucing akan terjaga. Namun sebaliknya jika pemilik kucing hanya memberikan makanan yang alakadarnya dan tidak mengandung protein yang tinggi maka biasanya kesehatan tubuh dan bulu kucing akan menurun yang bisa berakibat pada kerontokan bulu kucing itu sendiri. Salah satu contoh makanan dengan kandungan protein yang rendah adalah nasi dan produk makanan kucing dengan kualitas yang rendah.
Makanan dengan Kandungan Gluten yang Tinggi
Makanan yang menyebabkan bulu kucing rontok yang ke dua adalah makanan dengan kandungan gluten yang tinggi. Kucing sangat sulit untuk mencerna kandungan gluten dalam sistem pencernaannya, bahkan kandungan gluten yang tinggi dapat mengganggu pencernaan kucing sehingga menimbulkan reaksi alergi. Jika dikonsumsi terus-menerus oleh kucing lama-kelamaan kesehatan kucing akan menurun sehingga akan memicu kerontokan pada bulunya.
Beberapa contoh makanan yang mengandung kandungan gluten yang tinggi adalah jagung, gandum, dan produk-produk olahannya seperti roti, kue, dan sebagainya. Jadi pastikan untuk tidak memberikan makanan-makanan tersebut jika tidak ingin kucing Anda mengalami kerontokan bulu.
Makanan yang Mengandung Bawang
Makanan yang menyebabkan bulu kucing rontok yang ke tiga adalah makanan yang mengandung bawang-bawangan. Bawang, baik itu bawang putih, bawang merah, bawang daun, maupun bawang bombay merupakan salah satu bumbu yang sering digunakan sebagai salah satu bahan campuran makanan untuk meningkatkan ciatarasa. Oleh karena itu hampir semua makanan yang kita makan pasti mengandung bawang didalamnya.
Dalam hal ini berbeda dengan manusia ternyata bawang sangat berbahaya bagi kesehatan kucing. Bawang pada umumnya mengadung zat Allium yang dapat merusak sel darah merah kucing dan memicu terjadinya anemia. Jika kucing mengkonsumsi bawang maka besar kemungkinan kesehatannya pasti akan terganggu, termasuk dalam hal ini pasti mengalami kerontokan bulu. Oleh karena itu pastikan kucing Anda tidak memakan makanan Anda yang mengandung kandungan bawang.
Makanan dengan Kandungan Lemak yang Tinggi
Makanan yang menyebabkan bulu kucing rontok yang ke empat adalah makanan dengan kandungan lemak yang tinggi. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa kucing membutuhkan makanan dengan kandungan protein yang tinggi. Sementara jika kucing terus menerus diberikan makanan dengan kandungan lemak yang tinggi maka hal ini akan berpengaruh pada kesehatan kucing itu sendiri.
Kucing tersebut pasti akan mengalami obesitas, kelebihan lemak tubuh, dan masalah kesehatan lainnya, termasuk dalam hal ini adalah kerontokan pada bulunya. Oleh karena itu sebaiknya perhitungkan kandungan lemak yang ada pada makanan yang akan diberikan pada kucing Anda.
Makanan yang Mengandung Laktosa
Makanan yang menyebabkan bulu kucing rontok yang ke lima adalah makanan yang mengandung kandungan laktosa. Kucing pada umumnya tidak bisa mencerna kandungan laktosa dalam pencernaannya. Kandungan laktosa akan membuat kucing mengalami masalah pencernaan, seperti diare, muntah-muntah, bahakan keracunan. Jika dikonsumsi terus menerus pasti akan berdampak pada kesehatannya secara menyeluruh termasuk dalam hal ini kesehatan bulunya.
Kandungan laktosa biasanya ditemukan pada susu sapi dan produk olahannya, seperti misalnya keju, yogurt, dan sebagainya. Oleh karena itu jika Anda tidak ingin kucing Anda mengalami kerontokan, maka alangkah baiknya Anda menjauhkan kucing Anda dari makanan-makanan yang mengandung kandungan laktosa ini.
Posting Komentar untuk "5 Makanan yang Menyebabkan Bulu Kucing Rontok"
Posting Komentar