Cara Mengobati Jamur Pada Kucing dengan Cepat !
Cara Mengobati Jamur Pada Kucing
Pernahkah Anda melihat bulu kucing yang rontok berlebihan dan muncul bercak-bercak merah atau kehitaman? Jika pernah Anda harus hati-hati karena bisa jadi itu adalah infeksi jamur. Jamur pada kucing bukan hanya akan membuat kucing tidak nyaman, tetapi juga bisa menular pada manusia ataupun hewan peliharaan lain.
Namun jangan panik karena dalam artikel kali ini kita akan membahas bagaimana cara mengobati jamur pada kucing dengan cepat dengan cara mengidentifikasi, mengobati, dan mencegah jamur pada kucing kembali.
Apa Itu Infeksi Jamur Pada Kucing dan Apa Saja Gejalanya?
Pertama kita harus tahu terlebih dahulu apa itu infeksi jamur pada kucing. Infeksi jamur pada kucing paling umum adalah ringworm atau dermatophytosis yang disebabkan oleh jamur mikroskopis. Jamur ini akan memakan keratin di bulu dan kulit kucing sehingga menimbulkan berbagai gejala pada kucing. Gejala tersebut diantaranya yaitu:
1) Bulu kucing rontok tidak merata dibagian yang terinfeksi
2) Kulit kucing terlihat merah, bersisik, dan berkerak
3) Kucing jadi lebih sering menggaruk atau menjilati area terinfeksi
4) Terkadang muncul bintik hitam diarea yang terinfeksi
5) Jika infeksi terjadi dibagian telinga, biasanya akan ada kotoran berwarna gelap dan berkerak mirip dengan infeksi tungau telinga.
Namun perlu digaris bawahi gejala-gejala tersebut cukup mirip dengan infeksi karena alergi atau kutu, oleh karena itu Anda harus lebih jeli dan jangan langsung mendiagnosanya sendiri.
Bawa Kucing Ke Dokter Hewan Terdekat
Langkah paling penting dan tidak boleh dilewatkan ketika kucing terindikasi terkena jamur adalah membawanya ke dokter hewan terdekat. Hal ini kerena dokter hewan akan mendiagnosis dengan tepat jenis infeksi yang terjadi pada kucing, sehingga proses penyembuhan kucing akan lebih cepat karena diagnosis yang tepat adalah kunci kesembuhan.
Dokter hewan biasanya akan melakukan pemeriksaan tes kultur jamur dengan mengambil sampel kerokan kulit kucing. Dari sini dokter akan mengetahui jenis infeksi jamur dan menentukan obat yang paling efektif untuk penyembuhan. Harus Anda ingat, jangan pernah membeli obat jamur tanpa resep dari dokter, hal ini untuk menghindari kesalahan dalam memilih jenis obat dan memperparah kondisi infeksi kucing.
Cara Pengobatan dan Perawatan Infeksi Jamur Kucing di Rumah
Setelah mendapatkan diagnosis dan resep yang tepat dari dokter, langkah selanjutnya adalah melakukan pengobatan dan perawatan di rumah. Pengobatan dan perawatan ini biasanya mencakup beberapa hal berikut ini:
1) Pemberian obat oral, biasanya berbentuk tablet atau sirup yang diberikan untuk kucing yang berfungsi membasmi jamur dari dalam tubuh kucing. Pemberian obat ini harus mengikuti dosis dan jadwal pemberian yang ditentukan oleh dokter hewan.
2) Pemberian salep topikal, biasanya dioleskan langsung diarea yang terinfeksi. Sebelum dioleskan, ada baiknya bulu disekitar area yang terinfeksi dicukur terlebih dahulu agar obat bisa meresap dengan maksimal dan mencegah terjadinya penyebaran spora. Oleskan salep ini diare yang terinfeksi secara merata dan pastikan kucing tidak menjilatinya sampai salepnya kering.
3) Pemberian sampo anti jamur. Ketika kucing terkena jamur ada baiknya memandikan kucing dengan sampo anti jamur. Sampo ini akan membantu menghilangkan spora jamur dipermukaan kulit dan bulu kucing. Mandikan kucing dengan sampo khusus ini setidaknya 2x seminggu. Biarkan sampo selama 5-10 menit sebelum dibilas agar sampo dapat bekerja maksimal.
Pengobatan jamur biasanya memerlukan waktu setidaknya 4 sampai 8 minggu bahkan lebih tergantung seberapa parah infeksi jamur yang terjadi. Oleh karena itu Anda harus sabar dan jangan berhenti hanya karena gejalanya sudah membaik. Pastikan kucing memang sudah benar-benar sembuh dari jamur.
Bersihkan Lingkungan Tempat Tinggal Kucing
Spora jamur bisa dibilang sangat tangguh, mereka bisa bertahan selama berbulan-bulan dilingkungan sekitar, menempel di kandang, karpet, sofa, tempat tidur, dan mainan kucing. Oleh karena itu Anda harus membersihkan semua area tempat tinggal kucing termasuk barang-barangnya. Hal ini dilakukan guna mencegah kucing terinfeksi jamur kembali.
Dalam hal ini cuci semua barang yang terkena kucing, seperti kandang, tempat tidur, selimut, mainan, dan sebagainya dengan air panas dan deterjen. Lalu vacuum karpet, sofa, dan lantai lalu langsung buang semua kotoran yang ada. Setelah itu semprotkan desinfektan diseluruh tempat tinggal kucing untuk menghilangkan dan mencegah spora jamur kembali.
Ketika pembersihan sedang berlangsung, pastikan Anda mengisolasi kucing yang terinfeksi ke suatu tempat atau ruangan yang mudah dibersihkan untuk meminimalkan penyebaran spora jamur.
Lakukan Pencegahan Agar Kucing Tidak Terinfeksi Jamur
Agar kcuing tidak lagi terkena infeksi jamur maka kita sebagai pemilik harus melakukan pencegahan. Hal ini kerena mencegah akan selalu lebih baik daripada mengobati. Beberapa pencegahan yang bisa dilakukan diantaranya sebagai berikut:
1) Jaga kerbersihan kandang, tempat makan, dan tempat tidur kucing.
2) Jaga kesehatan kucing, berikan vitamin dan makanan yang bergiji agar sistem imun kucing menjadi kuat.
3) Jaga lingkungan agar tetap kering. Jamur sangat suka lingkungan yang lembab, oleh karena itu pastikan lingkungan tempat tinggal kucing selalu kering dan memiliki sirkulasi udara yang baik.
4) Jauhkan kucing dari hewan atau lingkungan yang terindikasi terinfeksi jamur.
5) Periksa kesehatan kulit dan bulu kucing secara berkala.
Mengobati jamur pada kucing bisa dibilang butuh kesabaran dan ketelatenan yang tinggi. Dimulai dari diagnosis dokter, pengobatan dan perawatan yang konsisten, serta menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal kucing secara menyeluruh.
Posting Komentar untuk "Cara Mengobati Jamur Pada Kucing dengan Cepat !"
Posting Komentar