Bagaimana Pengaruh Keunggulan Lokasi Terhadap Cara Berkomunikasi?

Bagaimana Pengaruh Keunggulan Lokasi Terhadap Cara Berkomunikasi?

Kali ini kita akan mempelajari bagaimana pengaruh lokasi terhadap cara berkomunikasi masyarakat Indonesia. Komunikasi tidak lepas kaitannya dengan interaksi sosial. Interaksi sosial sendiri terjadi karena ada komunikasi. Bagaimana pengaruh lokasi Indonesia terhadap cara berkomunikasi masyarakat?

Setiap hari kita pasti melakukan interaksi dengan orang lain. Dengan melakukan interaksi itu berarti kita juga melakukan komunikasi. Kenapa manusia melakukan komunikasi? Manusia melakukan komunikasi karena manusia membutuhkan interaksi. Komunikasi dan interaksi selalu terjadi secara bersamaan.

Komunikasi adalah proses penyampaian ide, pikiran, gagasan, atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang-lambang yang bermakna bagi kedua belah pihak.

Umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang bisa dimengerti oleh kedua belah pihak yang saling berkomunikasi. Namun jika tidak ada bahasa verbal yang bisa dimengerti oleh keduanya, maka komunikasi bisa juga dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik anggota badan, atau dalam hal ini sering disebut dengan bahasa tubuh (body language), seperti misalnya menunjukkan sikap tertentu, contohnya tersenyum, mengangkat bahu, menggelengkan kepala dan sebagainya. Cara seperti ini disebut dengan komunikasi non verbal. Berikut Contoh masyarakat dan bahasa yang biasa digunakan sebagai alat komunikasi:

Lokasi Indonesia berpengaruh terhadap cara berkomunikasi masyarakatnya. Masyarakat Indonesia diberbagai daerah mempunyai karagaman bahasa. Kita bisa menemukan berbagai bahasa disetiap daerah di Indonesia.

Katakanlah di Pulau Sumatra ada bahasa Aceh, bahasa Minang, bahasa Melayu, bahasa Batak, dan bahasa Lampung. Di Pulau Jawa ada dua bahasa yang paling berpengaruh yaitu bahasa Sunda dan bahasa Jawa. Begitupun di daerah lainnya ada bahasa Banjar di Kalimantan, bahasa Bali, dan berbagai bahasa di Papua, Maluku, Sulawesi, dan sebagainya. Lalu bagaimana bangsa Indonesia melakukan komunikasi dengan bahasa yang berbeda?

Bangsa Indonesia haruslah bersyukur karena dikaruniai oleh bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia. Dengan bahasa Indonesia ini, masyarakat dari berbagai daerah bisa berkomunikasi dengan mudah. Bayangkan jika bangsa Indonesia tidak mempunyai bahasa persatuan, maka pasti akan kesulitan untuk melakukan komunikasi antar daerah.

{|CATATAN| Berikut 2 rekomendasi artikel terkait:
1) Pengaruh Keunggulan Lokasi Terhadap Kegiatan Transportasi Darat Air Udara 
2) Pengaruh Keunggulan Lokasi Terhadap Perkembangan Teknologi Informasi Komunikasi}

Perjuangan pemuda pada Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 memberikan warisan yang sangat besar bagi kehidupan kita sekarang ini. Warisan tersebut ialah pengakuan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan seperti tampak pada gambar dibawah ini:

Lokasi daerah Indonesia yang meliputi banyak pulau dan tempat tinggal yang terpencar berpengaruh terhadap cara berkomunikasi masyarakat Indonesia sendiri. Untuk dapat melakukan komunikasi langsung, masyarakat mengalami banyak kesulitan karena adanya keterbatasan waktu dan tenaga. Oleh karena itu masyarakat Indonesia menggunakan teknologi sebagai sarana untuk memperlancar komunikasi.

Pemanfaatan teknologi sebagai alat komunikasi paling sederhana mungkin masih bisa kita jumpai di lingkungan tempat tinggal kita. Contohnya, masyarakat di Indonesia mengenal kentongan sebagai media komunikasi tidak langsung. Dengan menggunakan kentongan ini masyarakat bisa dikumpulkan, diberikan informasi tertentu, diberikan peringatan bahaya, dan sebagainya.

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong ditemukannya berbagai macam alat komunikasi maju. Penggunaan gambar, simbol, dan tulisan merupakan bentuk baru dari cara berkomunikasi masyarakat Indonesia.

Lokasi Indonesia yang penduduknya saling berjauhan, tidak memungkinkan untuk selalu melakukan komunikasi secara langsung. Pesan lisan yang dititipkan kepada orang lain juga sering berubah ketika sampai pada si penerima pesan. Pesan tertulis adalah cara berkomunikasi yang sudah lama dipergunakan masyarakat Indonesia sampai dengan saat ini.

Sampai dengan akhir tahun 1990-an, pesan secara tertulis melalui surat merupakan kebiasaan yang umum masyarakat Indonesia dalam berkomunikasi. Komunikasi melalui pesan tertulis bisa dilakukan dengan jasa penitipan seperti kantor pos. Dimasa sekarang, komunikasi dengan surat menyurat mulai ditinggalkan karena adanya smartphone, aplikasi, internet dan sebagainya.

Berbagai bentuk komunikasi yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia mempunyai kelebihan dan kekurangan. Contohnya komunikasi secara langsung melalui tatap muka, memiliki kelebihan lebih jelas dan lengkap, akan tetapi mempunyai kelemahan membutuhkan waktu khusus untuk bertemu. Sementara komunikasi menggunakan surat menyurat mempunyai kelebihan komunikasi lebih mudah dan murah dibandingkan dengan bertemu secara langsung. Sementara kelemahannya jika surat tidak sampai kepada tujuan. Begitu juga dengan berkomunikasi menggunakan telpon, email, sms, dll memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Sumber Referensi:

http://ipsgampang.blogspot.com/2014/08/pengaruh-keunggulan-lokasi-terhadap_4.html

http://bambang1970.blogspot.com/2014/09/ringkasan-materi-ips-kelas-8-semster-1.html