Tujuan dan Manfaat Konservasi Tanah
Tujuan dan Manfaat Konservasi Tanah
Tanah memiliki jenis-jenis
yang beragam mulai dari tanah andosol, tanah grumosol, tanah humus, tanah liat,
tanah kapur dan banyak macam lagi. Tanah akan mengalami pelapukan dengan
berbagai macam jenis setelah itu ia akan melakukan perkembangan tujuannya agar
tanah siap digunakan dalam media tanam. Selama tanah melakukan tugasnya, kita
sebagai manusia juga harus memanfaatkannya secara bijak dan menjaganya agar
tidak mengalami kerusakan hal ini disebut konservasi. Mari cari tahu apa saja
manfaat konservasi tanah itu.
Kegiatan konservasi tanah ini
telah ditentukan melalui surat keputusan dari beragam menteri mulai dari
Menteri Luar Negeri, Menteri Kehutanan, hingga Menteri Pekerjaan Umum. Kegiatan
konservasi tanah ini menggunakan strategi dan metode yang mana itu bisa
dilakukan dengan memerhatikan kondisi tanah terlebih dahulu. Konservasi tanah
ini harus dilakukan oleh berbagai pihak tidak hanya bagian kehutanan namun juga
peran masyarakat. Sehingga manfaat konservasi tanah bisa dirasakan.
Tujuan Konservasi Tanah
Kegiatan konservasi tanah
mempunyai tujuan yang ingin dicapainya. Tujuan-tujuan tersebut untuk mengetahui
manfaat konservasi tanah. Tujuan itu meliputi:
1)
Menjamin tanah
bahwa ia siap mendukung kehidupan manusia sehingga bisa lebih seimbang.
2)
Melindungi supaya
tanah dengan beragam jenisnya tidak mengalami kerusakan yang bisa menimbulkan
kerugian bagi manusia dan makhluk hidup lainnya seperti hewan dan tumbuhan.
3)
Jika tanah sudah
terdeteksi mengalami kerusakan, bisa dilakukan rehabilitasi untuk tanah.
Sehingga tanah bisa kembali pada situasi awal dengan tanah sehingga kembali
produktif.
4)
Membantu tanah
agar menjadi kokoh dan lebih mantap. Sehingga tanah tidak mengalami erosi yang
bisa mengakibatkan kerusakan.
5)
Melindungi cagar
alam yang didalamnya terdapat berbagai makhluk hidup. Kelestarian cagar alam
ini dipengaruhi oleh macam-macam kondisi lingkungan.
Manfaat Konservasi Tanah
Selain mempunyai tujuan,
kegiatan konservasi tanah ini juga mempunyai manfaat. Manfaat konservasi tanah
itu terbagi menjadi berbagai bidang meliputi:
Manfaat konservasi tanah
bidang ekosistem:
1)
Kegiatan
konservasi ini berfungsi melindungi kekayaan ekosistem mulai dari ekosistem
sawah, hutan, dan ekosistem alami lainnya. Sehingga keseimbangan ekosistem bisa
terjaga.
2)
Menjaga makhluk
hidup baik flora maupun fauna yang mungkin akan mengalami kepunahan atau
kelangkaan. Dengan tanah yang beroptimal baik maka fauna maupun flora bisa tumbuh
dan berkembang dengan baik.
3)
Menghindarkan
tanah dari erosi. Dengan adanya erosi bisa saja menimbulkan kerugian banyak
bagi makhluk hidup lainnya.
Manfaat konservasi tanah
bidang ekonomi:
1)
Jika tanah
mengalami kerusakan, menyebabkan banyak makhluk hidup mengalami kerusakan
bahkan kepunahan atau kelangkaan. Kerusakan tersebut akan menimbulkan banyak
kerugian yang harus dibayar. Dengan adanya konservasi, hutan lindung atau cagar
alam akan mengatasi kerusakan tersebut. Sehingga meminimalisir kerugian yang
bisa saja terjadi.
2)
Manfaat
konservasi tanah lainnya yaitu Meminimalisir kerugian yang bisa terjadi akibat
banyaknya tumbuhan yang mati karena tanah yang hilang kesuburan. Ini karena
tanaman banyak mengandung obat-obatan alami dan bahan pangan yang bermanfaat
bagi kehidupan manusia.
{|CATATAN| Sadarilah untuk menambah referensi, anda pasti akan membutuhkan artikel terkait berikut:
1) Proses Pembentukan Tanah, Faktor dan Jenis Tanah
2) Faktor-Faktor Pembentukan Tanah
3) Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan dan Pembentukan Tanah
4) Tahapan Perkembangan Tanah
5) Jenis-Jenis Tanah yang Subur dan Tidak Subur
6) Pemanfaatan dan Konservasi Tanah
7) Berikut Tujuan Konservasi Tanah}
Upaya-upaya Konservasi Tanah
Setelah mengetahui manfaat
konservasi tanah yang bisa dihasilkan, maka perlu diketahui upaya-upaya yang
bisa dipakai dalam kegiatan konservasi tanah:
1. Membuat Terasering
Teknik ini membuat timbunan
tanah dengan cara melintang atau memotong kemiringan lahan. Teknik ini
diterapkan di daerah seperti pegunungan atau perbukitan.
2. Pembuatan Saluran Air (Waterways)
Teknik ini dilakukan dengan
membuat jalur khusus untuk air yang akan mengalir. Tujuannya untuk menghindari
permukaan tanah terkonsentrasi dari bahan yang membahayakan.
3. Mineralisasi
Kegiatan ini dilakukan dengan
penambahan mineral untuk tanah. Tujuan dengan diadakan mineralisasi ini untuk
mencegah hilangnya mineral kecil atau mikro dan mineral besar atau makro.
Selain itu dengan adanya mineralisasi ini untuk menambah nutrisi bagi tumbuhan
yang diperlukan selama pertumbuhan dan perkembangannya.
4. Melestarikan Organisme Menguntungkan
Organisme yang bisa membantu
melakukan penggemburan dan penyuburan untuk tanah adalah cacing tanah. Ia akan
membantu mempercepat tanah untuk kembali ke fungsi asalnya. Untuk itu,
diperlukan cara untuk melestarikan hewan satu ini. Cacing tanah akan melakukan mengolah
dan mengekskresikan feses menjadi sebuah padatan, nutrisi, maupun mineral.
Setelah diekskresikan kemudian diendapkan dengan bantuan akar tanaman.
5. Pengendalian Keasaman
Tanah mempunyai tingkat
keasaman yang tinggi dan kadar garamnya. Untuk itu, harus diperhatikan dan
dikendalikan keasaman tersebut. Jika tanah mempunyai keasaman yang tinggi, maka
banyak tanaman yang akan mengalami kesulitan dalam tumbuh dan berkembang. Cara
mengatasi dan mengurangi keasaman yang ada di dalam tanah dengan cara melakukan
pengapuran pada tanah tersebut. Dengan pengapuran ini diharapkan PH tanah akan
kembali normal.
6. Pengaturan Salinitas
Di dalam tanah juga ada kadar
garamnya. Kadar garam ini juga mempengaruhi metabolism tanaman untuk tumbuh dan
berkembang. Kadar garam yang tinggi ini bisa ada di daerah kering karena
kurangnya asupan air atau irigasi yang kurang. Kadar garam ini juga harus segera
diatasi agar tanaman yang ada di permukaan tanah bisa tumbuh dan berkembang
secara optimal.
7. Pembuatan Tanggul Tanah
Tanah di daerah pegunungan
atau perbukitan harus diatur kontur tanah tersebut. Tanggul ini dibuat sejajar dengan
kontur tanah yang telah ada. Tujuannya untuk mengurangi aliran permukaan tanah
akibat adanya air atau disebut run off.
Semua manfaat konservasi
tanah tersebut bisa di dapat setelah tanah mengalami perbaikan dan mendapat
perhatian dari pihak konservasi. Untuk mendapat semua manfaat yang ada itu
harus dilakukan secara seimbang antara semua manusia.
Posting Komentar untuk "Tujuan dan Manfaat Konservasi Tanah"
Posting Komentar