Empat Macam Faktor Produksi Secara Umum

Empat Macam Faktor Produksi Secara Umum

Apa yang dimaksud dengan kegiatan produksi? Produksi sering diartikan dengan kegiatan membuat barang. Akan tetapi kegiatan produksi mengandung makna yang lebih luas dari pada itu.

Setiap manusia memerlukan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Barang dan jasa sendiri tentu tidak tersedia dengan sendirinya, akan tetapi harus dibuat lebih dahulu.

Mobil dibuat oleh pabrik perakitan mobil, padi ditanam oleh petani. Kegiatan yang dilakukan oleh pabrik perakitan mobil dan petani, ialah contoh dari kegiatan produksi. Mobil dan padi yang dihasilkan akan memberikan manfaat bagi manusia.

Petani yang menghasilkan ketela juga merupakan sebuah kegiatan produksi. Tepung ketela dipakai oleh pabrik roti untuk menghasilkan roti. Perubahan tepung ketela menjadi sebuah roti mengalami perubahan bentuk dan kegunaannya. Ketela dalam bentuk aslinya mempunyai kegunaan yang relatif lebih sedikit dibanding setelah menjadi sebuah roti. Dengan kata lain roti akan memberikan manfaat yang lebih besar bagi manusia dibandingkan dengan tepung ketela. Dalam hal ini kegiatan pabrik roti merubah tepung ketela menjadi roti juga termasuk ke dalam kegiatan produksi.

Produksi dalam arti sempit dapat diartikan sebagai kegiatan yang menghasilkan atau menciptakan barang dan jasa. Kegiatan produksi tidak sekadar menciptakan manfaat suatu barang akan tetapi juga menambah nilai guna suatu barang. Dengan begitu dalam arti yang lebih luas Kegiatan Produksi adalah kegiatan menciptakan atau menambah nilai guna suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia.

{|CATATAN| Adalah keliru jika Anda melewatkan 3 artikel terkait berikut ini:
1) Hubungan Antara Produksi, Distribusi dan Konsumsi
2) Tugas Utama Kegiatan Distribusi
3) Faktor yang Menentukan Pengeluaran Konsumsi}

Dalam kegiatan produksi, juga ada yang dinamakan dengan Faktor Produksi. Dalam hal ini secara umum ada empat macam Faktor Produksi dalam kegiatan ekonomi, antara lain yaitu:

1)    Faktor Produksi Alam (Sumber Daya Alam)

Faktor produksi alam adalah segala sesuatu yang disediakan oleh alam untuk dimanfaatkan oleh manusia dalam rangka meningkatkan kesejahteraannya. Faktor produksi alam terdiri atas: tanah, air, energi alam, iklim, barang tambang, dsb.

2)    Faktor Produksi Tenaga Kerja (Sumber Daya Manusia)

Faktor produksi tenaga kerja adalah segala kegiatan manusia yang dicurahkan dalam proses produksi untuk menciptakan maupun menambah nilai guna suatu barang atau jasa. Faktor produksi tenaga kerja ialah faktor produksi yang memegang peranan penting dalam proses produksi itu sendiri. Tanpa adanya tenaga kerja, sumber daya alam yang dianugerahkan oleh Tuhan YME tidak akan terproses dengan baik.

3)    Faktor Produksi Modal

Kita bisa melakukan proses produksi tidak hanya dengan mengandalkan faktor produksi alam dan juga faktor produksi tenaga kerja saja, melainkan juga dapat mengandalkan faktor produksi modal.

Sebagai contoh, petani bisa saja menanam padi hanya dengan menggunakan tanah dan tenaga yang dimilikinya saja. Akan tetapi, tentu petani tersebut akan memanen padi lebih banyak jika dalam bercocok tanam petani tersebut menggunakan alat bantu misalnya cangkul, traktor dll. Di dalam pengertian ekonomi segala benda ataupun alat buatan manusia yang bisa digunakan untuk memperlancar proses produksi dalam menghasilkan barang ataupun jasa disebut dengan modal.

4)    Faktor Produksi Kewirausahaan atau Entrepreneurship

Faktor produksi kewirausahaan ialah kemampuan intelektual seseorang untuk mengelola dan menyatukan ketiga faktor produksi di atas dalam suatu proses produksi.

Faktor produksi merupakan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa.