Jenis-Jenis Jaringan Komputer dan Fungsinya

Jenis-Jenis Jaringan Komputer dan Fungsinya

Jaringan komputer adalah sistem yang menghubungkan beberapa komputer untuk berbagi informasi dan sumber daya. Komputer dan perangkat lain yang terhubung memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dengan lebih mudah.

Sejarah jaringan komputer dimulai dengan munculnya ide atau gagasan berbagi komputer. Proyek ini sedang dilakukan oleh sekelompok peneliti Universitas Harvard di Bell Labs, yang dipimpin oleh Howard Aiken. Dengan keberhasilan pengembangan super komputer pada tahun 1950, sistem TSS (Time Sharing System) juga ditemukan. Momen ini merupakan momen sejarah penting ketika jaringan komputer pertama kali diterapkan.

Waktu berlalu dan pada tahun 1982 Transmission Control Protocol (TCP) ditemukan. Kemudian, pada tahun 1984, Sistem Nama Domain "DNS" juga ditemukan. Dan momen paling bersejarah terjadi pada tahun 1990 ketika Tim Berners-Lee meluncurkan program World Wide Web (WWW). Pada tahun-tahun berikutnya, jaringan komputer berkembang pesat.

Jaringan dibuat dengan menghubungkan beberapa komputer ke perangkat lain menggunakan media kabel atau nirkabel. Selain menggunakan perangkat keras, membuat jaringan komputer biasanya membutuhkan instalasi perangkat lunak atau software tertentu.

Perangkat lunak digunakan untuk menemukan perangkat di jaringan. Sederhananya, terdiri dari jaringan komputer, biasanya komputer server yang bertindak sebagai pengontrol pusat, dan komputer host yang memungkinkan pengguna untuk bekerja.

Fungsi paling sederhana dari jaringan komputer adalah untuk lebih mudah berbagi beban kerja perangkat yang menjalankan program. Selain itu, fungsi jaringan komputer selanjutnya adalah untuk menghemat sumber daya. Misalnya, dalam jaringan komputer, beberapa komputer dapat mencetak dokumen melalui perangkat printer yang sama.

Seperti disebutkan sebelumnya, jenis jaringan komputer yang paling umum digunakan adalah LAN, MAN, dan WAN. Selain itu, sebenarnya ada banyak jenis komputer lain yang umum digunakan yang mungkin belum Anda kenal. Secara umum setiap jenis jaringan komputer memiliki perbedaan berdasarkan cakupan wilayah, perangkat yang terhubung, dan lain sebagainya. Selain itu, berikut jenis jaringan komputer dan fungsinya masing-masing:

Baca juga artikel terkait berikut:

1) Pengenalan Dasar Jaringan Komputer dan Internet 

2) Jenis-Jenis Komputer Berdasarkan Fungsinya 

3) Fungsi Bilangan Biner Pada Komputer


Jenis-Jenis Jaringan Komputer dan Fungsinya


PAN (Personal Area Network)

Personal Area Network (PAN) adalah jenis jaringan komputer yang menghubungkan berbagai perangkat elektronik pribadi, biasanya di bawah kendali seorang individu. Contoh sederhana penggunaan PAN adalah menghubungkan printer ke komputer atau menghubungkan komputer ke speaker Bluetooth.

Jenis jaringan ini mencakup area kecil, seperti kantor atau rumah. Biasanya hanya digunakan untuk internet dan printer. Selain itu, tidak memerlukan sumber daya yang besar untuk menggunakan jaringan PAN.


LAN (Local Area Network)

Jaringan area lokal (LAN) adalah jaringan kabel atau tanpa kabel (nirkabel) yang menghubungkan komputer ke perangkat lain diarea terbatas seperti rumah, sekolah, laboratorium, kampus, atau gedung perkantoran. Secara alami, jaringan area lokal memiliki cakupan jaringan area lokal yang relatif kecil.

Semua perangkat yang memiliki konektivitas ke jaringan, menggunakan jenis jaringan LAN yang terhubung ke kantor pusat di dalam jaringan yang biasanya berisi semua data dan informasi yang digunakan oleh jaringan. Misalnya, informasi yang hanya dibutuhkan siswa sekolah, atau informasi yang hanya dapat diakses oleh pekerja kantoran.

Perangkat atau komputer di jaringan lokal hanya dapat diakses oleh perangkat lain dijaringan yang sama. Setiap perangkat atau komputer yang terhubung ke jaringan lokal memiliki identifikasi unik (ID) yang berbeda satu sama lain.

Pengidentifikasi unik pada jaringan disebut alamat IP (alamat IP). Misalnya, alamat IP komputer Anda adalah 192.168.1.1. Tidak ada ID komputer lain yang harus memiliki alamat IP yang sama untuk dapat terhubung. Hal ini karena alamat IP berfungsi sebagai alamat pengiriman data dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Alamat IP memungkinkan semua komputer mengenali alamat komputer lain dan memungkinkan komputer tersebut mengirim data ke komputer target.

Implementasi LAN membutuhkan setidaknya dua jenis perangkat yang berbeda. Perangkat, yang disebut server, yaitu komputer khusus yang menangani dan mengatur semua koneksi jaringan antar komputer di jaringan. Dan perangkat lain yang disebut klien, yaitu komputer yang saling berhubungan melalui layanan dan organisasi komputer server.

Dalam implementasi LAN, dibutuhkan setidaknya dua jenis perangkat yang berbeda. Satu perangkat disebut sebagai server yang merupakan komputer khusus untuk melayani dan mengorganisir seluruh keterhubungan jaringan antar komputer-komputer dalam jaringannya. Perangkat lainnya yang disebut sebagai client yang merupakan komputer-komputer yang saling terhubung melalui pelayanan dan pengorganisiran komputer server.


MAN (Metropolitan Area Network)

MAN adalah jaringan yang menghubungkan perangkat komputer dengan perangkat lain dalam suatu wilayah kota pada jaringan yang sama. Jenis jaringan ini lebih besar dari jaringan LAN.

Metropolitan Area Network atau MAN, seperti namanya, adalah jaringan yang digunakan untuk menghubungkan berbagai komputer atau perangkat di dalam area metropolitan. Komputer pada satu instansi dapat dihubungkan dengan instansi lain dalam suatu wilayah administrasi dengan menggunakan jaringan yang lebih luas dari LAN.

Jaringan MAN adalah jaringan komputer yang menghubungkan komputer dan perangkat lain pada wilayah yang cukup luas, termasuk kota (kota metropolitan). Jaringan MAN adalah kombinasi dari beberapa jaringan lokal. Sederhananya, jaringan area lokal kantor A terhubung ke jaringan area lokal B. Jangkauan jaringan ini adalah 10-50 km.

Penggunaan jaringan MAN mencakup berbagai lokasi yang tidak berjauhan, seperti jaringan kampus, area perkantoran, dan lokasi institusi yang terintegrasi. Namun, ada juga kantor perusahaan yang terhubung dengan pabrik, instansi, dan bangunan lain yang jaraknya cukup jauh namun tetap dapat diakses.


CAN (Campus Area Network)

Jaringan CAN mirip dengan MAN, tetapi terbatas pada area kampus atau akademik. Jaringan ini terutama digunakan untuk lab, email, pembaruan kelas, dll. Campus/Corporate Area Network (CAN) adalah jaringan yang menghubungkan berbagai perangkat dan komputer di lembaga pendidikan seperti sekolah, kampus, universitas, dan laboratorium.

CAN juga dapat digunakan untuk menghubungkan perangkat yang berbeda di gedung perusahaan dengan banyak ruangan. Untuk sektor sekolah, CAN sendiri biasanya digunakan untuk menyederhanakan administrasi dan proses akademik untuk lembaga pendidikan. Seperti memproses nilai, memasukkan nilai siswa, dll.


WAN (Wide Area Network)

WAN (jaringan area luas) adalah jaringan komputer dengan jangkauan koneksi yang sangat luas, biasanya bahkan mencakup wilayah satu negara. Jaringan memiliki kemampuan untuk mendukung pembentukan hubungan komunikasi antara beberapa perangkat jarak jauh. Mirip dengan MAN, jaringan ini juga menghubungkan beberapa jaringan kecil yang digunakan sebagai penyedia akses untuk beberapa perangkat jaringan (baik komputer maupun perangkat lain) ke tujuan yang diinginkan.

WAN adalah jenis jaringan komputer yang menghubungkan beberapa perangkat, komputer, atau berbagai jenis jaringan (seperti LAN dan WLAN) di area yang cukup luas, bahkan antar negara. Misalnya, WAN memudahkan dan mempercepat transfer data dari komputer di Indonesia ke komputer di negara lain, seperti Amerika Serikat (AS).

Contoh sederhana penerapan WAN adalah jaringan Internet tradisional, di mana WAN menghubungkan perangkat ke komputer atau server di berbagai negara. WAN adalah kumpulan LAN yang tersebar secara geografis. Jaringan WAN biasanya menggunakan teknologi seperti ATM, X.25, dan Frame Relay untuk konektivitas jarak jauh.


WLAN (Wireless Local Area Network)

WLAN pada dasarnya adalah LAN, tetapi jenis jaringan ini tidak memerlukan kabel untuk menghubungkan banyak perangkat. Melalui teknologi nirkabel seperti WiFi, WLAN memiliki fitur yang sama dengan LAN, sehingga dapat digunakan untuk menghubungkan komputer, server, printer, dll dalam jarak dekat.

Contoh penggunaan WiFi adalah menghubungkan beberapa perangkat dari beberapa rumah di area kecil atau blok kompleks ke jaringan WiFi. Perhatikan bahwa perangkat yang menggunakan jaringan WiFi harus dilengkapi dengan dukungan teknologi WiFi.

Koneksi internet Anda yang terhubung ke perangkat Anda melalui kabel mungkin lebih jarang atau berkurang secara signifikan dalam kehidupan sehari-hari Anda. Hal ini terkait dengan semakin maraknya penggunaan WiFi, yang menghubungkan perangkat secara nirkabel atau melalui jaringan nirkabel.

Jaringan yang dikenal sebagai WLAN, menggunakan teknologi nirkabel atau sinyal sebagai penyedia konektivitas agar komputer dapat terhubung satu sama lain. WiFi menggunakan gelombang radio sebagai media transmisi untuk transmisi dan distribusi data.


SAN (Storage Area Network)

SAN adalah jaringan yang menghubungkan komputer ke sekumpulan media penyimpanan (storage) berkinerja tinggi di server. Perangkat dapat mengakses jaringan SAN ini untuk mengambil data saat terhubung ke server yang menjembatani media penyimpanan.


POLAN (Passive Optical Local Area Network)

POLAN digunakan sebagai alternatif LAN. Namun, alih-alih menggunakan kabel tradisional, POLAN menggunakan kabel serat optik untuk mengoptimalkan proses transmisi antar perangkat. Sudah diketahui bahwa kabel serat optik sendiri cukup cepat untuk mentransfer data dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Jaringan POLAN biasanya digunakan untuk menghubungkan perangkat router melalui serat optik sehingga internet nantinya dapat dialihkan ke perangkat sekitarnya melalui jaringan WiFi.


EPN (Enterprise Private Network)

EPN biasanya digunakan di perusahaan besar untuk menghubungkan berbagai perangkat, penyimpanan, komputer, dll. Penggunaan EPN tentunya untuk keamanan, sehingga jaringan EPN sering digunakan oleh perusahaan untuk menyimpan berbagai data penting seperti: Data Pribadi Pengguna. Contoh penggunaan EPN antara lain menghubungkan jaringan kantor cabang ke kantor pusat atau mengirim data dari satu gedung ke gedung lainnya tanpa menggunakan internet.


Internet (Interconnection Networking)

Internet adalah jaringan komputer terbesar yang pernah dibuat oleh manusia. Jangkauan Internet mencakup hampir semua wilayah di dunia. Berbagai sumber informasi dapat diakses oleh semua orang menggunakan berbagai perangkat komputer seperti PC, smartphone, laptop, tablet, dan televisi.

Tidak seperti jaringan area lokal, yang hanya menghubungkan perangkat dalam jangkauan terbatas wilayah tertentu, jaringan Internet memiliki jangkauan koneksi yang lebih luas yang dapat menghubungkan perangkat di seluruh dunia.

Internet adalah singkatan dari Interconnection Networking, sebuah jaringan komputer yang menghubungkan banyak perangkat di seluruh dunia. Jaringan Internet memungkinkan miliaran pengguna di seluruh dunia untuk bertukar data paket (Packet Switching Communication Protocol). Secara konseptual, jaringan internet juga dapat diintegrasikan ke dalam jaringan area luas.

Internet dimulai sebagai proyek penelitian ARPA (Advanced Research Project Agency Network) yang didanai oleh Departemen Pertahanan AS pada tahun 1969. Penelitian ini disebut ARPANET. Penelitian kemudian berkembang menjadi infrastruktur publik pada 1980-an, dengan dukungan banyak universitas negeri dan perusahaan swasta.

Untuk mengakses Internet, perangkat harus terhubung ke Penyedia Layanan Internet (ISP) melalui mekanisme koneksi Internet tertentu. Jika jaringan area lokal (LAN) Anda terhubung secara kabel atau nirkabel ke ISP Anda, perangkat di jaringan lokal Anda juga bisa mendapatkan hak untuk mengakses Internet.

Misalnya, jika jaringan lokal Anda terhubung ke ISP indie home, Anda dapat menghubungkan ponsel pintar atau ponsel Anda ke jaringan melalui WiFi sehingga ponsel pintar Anda dapat mengakses internet.

Seperti halnya jaringan lokal, semua perangkat di jaringan Internet harus memiliki alamat IP yang berbeda. Alamat IP ini disebut IP publik karena bersifat global (mendunia). Tidak semua perangkat lokal yang terhubung ke internet memiliki IP publik, karena IP publik biasanya hanya digunakan oleh perangkat utama yang terhubung ke internet. Dalam hal ini, perangkat modem terhubung ke ISP Anda.


VPN (Virtual Private Network)

VPN adalah jaringan yang dapat digunakan untuk membuat aktivitas internet Anda lebih aman dan tidak dapat dilacak. Hal ini karena jaringan VPN memungkinkan koneksi Internet pengguna untuk terhubung ke jaringan pribadi milik perusahaan atau server. Dari sana, koneksi internet atau data yang dikirim oleh pengguna diteruskan ke server atau komputer yang ingin berkomunikasi, sehingga data tersebut seolah-olah dikirim oleh suatu institusi, meskipun dikirim oleh pengguna.

Contoh jaringan VPN adalah menggunakan layanan VPN seperti 1.1.1.1, NordVPN atau ExpressVPN untuk mengakses berbagai situs web asing atau yang diblokir. VPN adalah solusi yang memberikan koneksi internet yang lebih aman. VPN dapat membuat jalur aman untuk permintaan transfer data. Saat ini, ada banyak platform yang menjual VPN secara gratis dan menawarkan akses premium.


Posting Komentar untuk "Jenis-Jenis Jaringan Komputer dan Fungsinya"