Jenis-Jenis Gempa Bumi dan Faktor Penyebabnya

Jenis-Jenis Gempa Bumi dan Faktor Penyebabnya

Bumi terdiri dari beragam kenampakan alamnya. Namun siapa sangka kenampakan alam juga bisa mengalami kerusakan. Salah satu penyebab kerusakan alam tersebut adalah gempa bumi. Hampir semua negara pernah mengalami yang namanya gempa bumi. Untuk itu, mari di simak pengertian gempa bumi, penyebabnya, dan jenis-jenis gempa bumi itu sendiri.

Apa Itu Gempa Bumi?

Dalam pembahasan jenis-jenis gempa bumi, Kita perlu tahu dulu pengertian dari gempa bumi itu sendiri dan mengetahui tanda-tandanya. Gempa bumi adalah getaran di permukaan bumi karena adanya pergerakan tertentu di dalam perut bumi. Pergerakan tersebut bisa secara vulkanis maupun tektonis. Selain itu gempa bumi juga termasuk salah satu bencana alam yang bisa mengakibatkan kerusakan di sekitarnya.

Sumber gempa bumi bisa berada di laut yang bisa membawa gelombang air laut yang besar menuju daratan yang mendatangkan bencana susulan berupa tsunami dan di darat. Gempa bumi di laut akan membawa material berupa gelombang air yang besar. Namun saat gempa bumi di daratan, tidak jarang ia akan membawa material berupa tanah karena tanah longsor.

Akibat dari gempa bumi sangatlah ganas. Gempa bumi bisa saja merobohkan gedung yang kokoh menjulang tinggi. Selain itu, gempa bumi juga sebagai tanda akan bencana yang lainnya. Seperti yang sering disebutkan di atas yaitu tsunami. Selain itu gempa bumi bisa menandakan adanya gunung yang akan meletus.

Ilmu yang digunakan untuk mempelajari mengenai gempa bumi adalah seismologi. Dalam pendeteksiannya, diperlukan sebuah alat yang canggih. Ini karena dengan hasil pendeteksian yang akurat bisa terbaca arti dari gempa tersebut. Dengan begitu bisa diambil antisipasi dari warga sekitar lokasi gempa.

Faktor Penyebab Terjadinya Gempa Bumi

Setelah mengetahui pengertian dari gempa, mari kita membahas menangani penyebab dari jenis-jenis gempa tersebut. Ini karena yang namanya gempa bumi tidak akan ada tanpa sebuah sebab yang ada di belakangnya.

1.   Gesekan Lempeng Bumi

Bumi terdiri dari lempengan-lempengan yang ada di dalam bumi. Bumi juga terus bergerak maka tidak memungkinkan adanya pergesekan yang terjadi antara lempeng satu dengan yang lainnya. Pergesekan ini terjadi pada lapisan litosfer. Dimana ia terjepit ke sebuah transisi dengan kedalaman kurang lebih 600 km di dalam bumi.

2.   Pergerakan Magma

Magma merupakan isi dari gunung berapi. Magma berupa lahar berwarna kemerahan. Saat gunung berapi mengalami kenaikan aktivitas, maka akan terdengar sebuah gemuruh-gemuruh kecil hingga menjadi besar yang menandakan gunung akan meletus.

3.   Peledakan Menggunakan Bahan Peledak

Jika penjelasan dua di atas merupakan faktor alami, berbeda lagi dengan satu ini. hal ini termasuk faktor non alami karena kegiatannya memang sengaja dilakukan oleh manusia dengan tujuan tertentu. Apakah Kalian mendengar sebuah ledakan karena akibat gempuran sebuah tebing untuk jalan? Itu adalah satu contohnya. Saat gempuran tebing yang menggunakan alat berat akan mengakibatkan gempa yang berukuran kecil dan memunculkan getaran-getaran yang masih tetap saja bisa dirasakan.

4.   Bagian Bumi yang Runtuh

Tidak jarang karena seringnya hujan dengan tidak adanya tumbuhan di sekitar bukit, menjadikan bagian bukit tersebut mengalami runtuh. Terjadinya runtuhan tersebut juga akan menimbulkan sebuah getaran di permukaan bumi yang bisa dirasakan oleh manusia.

Contoh lain yaitu karena bagian dalam bumi yang meliputi lapisan tanah yang berongga mengakibatkan tanah tersebut amblas ke dalam bumi membentuk sebuah cekungan yang dalam. Dalam peristiwa ini juga akan terasa sebuah getaran atau gempa baik itu kecil atau besar tergantung besarnya reruntuhan.

{|CATATAN| Jangan lewatkan rekomendasi artikel terkait berikut ini:
1) Penjelasan Singkat Proses Terjadinya Gempa Bumi 
2) Penyebab Terjadinya Gempa Bumi 
3) Dampak Gempa Bumi Secara Umum 
4) Langkah Penanganan Gempa Bumi}

Jenis-Jenis Gempa Bumi

Ketika mendengar yang namanya gempa, Kalian akan merasakan sebuah getaran yang kecil hingga getaran yang begitu keras. Perbedaan getaran tersebut karena jenis-jenis gempa bumi yang beragam. Mari di simak gempa bumi berdasarkan penyebabnya:

1.   Gempa Tektonik

Gempa tektonik adalah gempa yang terjadi karena adanya patahan kulit bumi baik secara horizontal ataupun vertikal. Patahan kulit bumi tersebut akan mengalami pergeseran antara sebuah lempeng satu dengan yang lainnya. Hasil dari getarannya begitu besar, sehingga akibat yang ditimbulkan juga bisa saja besar. Seperti bangunan yang roboh dan lainnya.

2.   Gempa Vulkanisme

Gempa satu ini disebabkan karena aktivitas gunung berapi yang meningkat. Sehingga magma di dalam perut bumi akan siap-siap menyembur keluar yang dibarengi dengan kepulan asap yang sangat pekat. Jika aktivitas magma bumi semakin besar, maka gempa bumi pun juga akan sangat terasa besar. Dengan adanya tanda gempa bumi ini, biasanya warga sekitar gunung akan segera meninggalkan rumah mereka untuk mengungsi.

3.   Gempa Bumi Tumbukan

Jenis-jenis gempa bumi lainnya adalah gempa tumbukan. Gempa bumi ini terjadi karena adanya sebuah benda langit seperti meteor, asteroid dan lainnya yang jauh mendarat di permukaan bumi. Hal ini jarang terjadi karena benda langit akan terbakar habis saat di atmosfer. Namun bisa saja terjadi gempa saat adanya benda langit yang cukup besar menghantam bumi.

4.   Gempa Bumi Runtuhan

Jenis-jenis gempa bumi satu ini terjadi jika ada material bumi ataupun bangun yang runtuh. Sebagai contoh aktivitas runtuhan tersebut yaitu daerah atau bukit kapur, daerah pertambangan ataupun lubang hasil pertambangan. Gempa bumi ini berukuran kecil namun masih bisa dirasakan oleh manusia di sekitarnya.

5.   Gempa Buatan

Gempa satu ini terjadi karena adanya kegiatan manusia seperti memukul menggunakan palu, ledakan nuklir, ledakan dinamit dan aktivitas manusia lainnya. Hasil kegiatan ini mengakibatkan getaran yang kecil, namun tetap bisa dirasakan oleh orang di sekitarnya.

Penjelasan di atas merupakan gambaran mengenai gempa bumi dan jenis-jenis gempa bumi. Lakukan antisipasi sebagai langkah awal jika sudah merasakan getaran-getaran dari permukaan bumi.

Penulis: Kazou Media