Objek Studi Geografi dan Aspek Geografi

Objek Studi Geografi dan Aspek Geografi

Anda pasti sudah tidak asing dengan ilmu geografi. Salah satu ilmu yang menjadi pelajaran wajib disetiap tingkat pendidikan ini memang memiliki segudang hal yang patut dan penting untuk dipelajari dan dipahami lebih jauh. Ada banyak hal yang harus Anda ketahui dan pelajari lebih dalam tentang geografi yang salah satunya adalah mengenai objek studi dan aspek geografi.

Dua hal ini menjadi sangat penting untuk dipelajari dan didalami karena didalamnya menyangkut informasi tentang objek dan aspek apa yang akan kita pelajari ketika kita mempelajari ilmu geografi itu sendiri. Oleh karena itulah dua pembahasan ini tidak bisa diabaikan begitu saja. Dan berikut ini merupakan informasi untuk Anda mengenai objek studi dan aspek geografi.

Apa Saja Objek Studi dan Aspek Geografi?

Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, jika ilmu geografi memiliki banyak komponen yang juga harus dipelajari, dimengerti, dan dipahami karena pada setiap komponennya merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari ilmu geografi itu sendiri. Dan salah satunya adalah objek studi dan aspek geografi.

Objek studi dan aspek geografi tersebut berguna untuk dipelajari karena ketika membahas ilmu geografi kita akan memerlukan pengetahuan tentang objek apa saja yang menjadi fokus pembahasan dari geografi serta aspek apa saja yang mengikuti objek studi tersebut. Oleh karena itulah ini menjadi hal yang penting.

Pada dasarnya objek studi dari geografi sendiri terbagi menjadi 2, yaitu objek material dan juga objek formal. Berikut kami uraikan:

1.   Objek Material

Objek studi geografi yang pertama adalah objek material. Objek material sendiri merupakan objek geografi yang meliputi banyak fenomena sosial ataupun fenomena fisik yang ada di permukaan bumi.

Fenomena semacam ini juga seringkali disebut sebagai fenomena geosfer. Fenomena geosfer sendiri masih dikelompokkan lagi menjadi beberapa sub bahasan, yaitu adalah biosfer, atmosfer, litosfer, hidrosfer, dan juga antroposfer.

2.   Objek Formal

Kemudian objek studi kedua dari bagian objek studi dan aspek geografi adalah objek formal. Objek formal sendiri merupakan objek studi yang memiliki keterkaitan terhadap sebuah sudut pandang terhadap objek material. Singkatnya permasalahan yang muncul pada objek material membutuhkan suatu pemecahan masalah atau solusi yang harus dapat ditelaah atau dianalisis menggunakan objek kajian formal.

Jika kita ambil contoh, maka kita bisa mengambil contoh dari Kota Surabaya misalnya. Beberapa tahun ke belakang, Kota Surabaya merupakan sebuah kota yang belum sepadat sekarang. Akan tetapi seiring berjalannya waktu dan diiringi dengan perkembangan teknologi dan dinamika sosial, Kota Surabaya menjelma menjadi sebuah Kota yang memiliki kepadatan penduduk yang tinggi.

Kemudian, masuk ke dalam aspek geografi. Seperti objek studi, geografi memiliki aspek geografi yang berjumlah dua. Dua aspek geografi tersebut adalah aspek fisik dan juga aspek non fisik.

1.   Aspek Fisik

Bagian dari objek studi dan aspek geografi yang pertama adalah aspek fisik. Aspek fisik merupakan aspek yang berkaitan dengan unsur geosfer yang memiliki sifat fisik. Seperti contohnya adalah tanah, air, iklim, cuaca, gempa, dan bisa juga erupsi atau meletusnya gunung merapi.

Aspek fisik dari geografi sendiri masih dibagi lagi menjadi tiga bagian besar. Yang pertama adalah aspek topologi yang membahas tentang letak wilayah, kemudian aspek biotik yang membahas mengenai karakter dari hewan, manusia, ataupun tumbuhan, dan aspek non biotik yang membahas mengenai batuan, tanah, air, dan juga atmosfer.

2.   Aspek Non Fisik

Sementara itu, aspek non fisik, merupakan aspek geografi yang mencakup manusia dengan segala macam aktivitasnya seperti aktivitas ekonomi, sosial, budaya, politik, dan kependudukan.

Aspek non fisik geografi menitikberatkan pada pengamatan atau perhatian terhadap pola persebaran manusia di dalam ruang tertentu dan bagaimana kaitan perilaku manusia tersebut dengan lingkungan yang ia tinggali.

Aspek geografi tersebut sangat diperlukan karena kedua aspek tersebut akan dibutuhkan untuk mengkaji suatu fenomena geosfer. Dan aspek tersebut digunakan untuk memecahkan masalah yang terjadi di dalam geosfer. Untuk itulah dibutuhkan aspek geografi agar pemecahan masalah yang dilakukan bisa berjalan secara komprehensif dan juga berkompeten.

{|CATATAN| Berikut rekomendasi artikel terkait untuk Anda:
1) Memahami Fungsi dan Macam Keterampilan Geografi 
2) Ruang Lingkup Pengetahuan Geografi 
3) Mengetahui Prinsip Dasar Geografi 
4) 3 Macam Pendekatan Geografi}

Seberapa Penting Ilmu Geografi Bagi Kehidupan?

Nah, setelah mengetahui tentang objek studi dan aspek geografi saatnya kita membahas mengenai seberapa pentingnya ilmu geografi bagi kehidupan Kita. Dan jawabannya adalah sangat penting. Mengapa dikatakan sangat penting? Karena sebagai manusia yang notabennya merupakan makhluk penghuni bumi, pengetahuan mengenai bumi tersebut merupakan hal yang harus kita ketahui dan pahami.

Dengan mempelajari ilmu geografi kita bisa terbantu untuk memahami bagaimana fenomena-fenomena yang terjadi disekitar kita. Baik fenomena alam, ataupun fenomena lain seperti fenomena sosial dan budaya yang terkait dengan alam tersebut. Apalagi ketika kita sudah mengetahui tentang objek studi dan aspek geografi, maka kita akan semakin menyadari jika geografi akan memfokuskan bahasannya pada seluk beluk fenomena yang terjadi di bumi ini.

Selain itu, ilmu geografi yang menjadi pelajaran wajib pada setiap tingkat pendidikan juga akan sangat membantu kita untuk memahami kondisi negara sendiri ataupun negara-negara lain yang ada di dunia.

Memahami dalam hal ini bisa dilihat dari keadaan alam, kondisi fisik, ataupun pola interaksi masyarakat yang tinggal di suatu negara tersebut sehingga dengan memahami kondisi negara sendiri, akan muncul suatu rasa cinta kepada daerah yang Kita tinggali. Dan juga memahami bagaimana mekanisme dunia ini berjalan baik dari segi kondisi alam, ataupun interaksi manusia dengan alam tersebut.

Penulis: Kazou Media